STIPER. Kuliah kerja Nyata Tematik (KKNT) yang diikuti 80 mahasiswa Stiper Santho Thomas Aquinas Jayapura dengan beberapa Program yang telah di laksanakan Direspon Positif mayarakat.
KKNT merupakan suatu pelaksanaan dari pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu pembangunan nasional. Mahasiswa sebagai subjek dalam kegiatan kemasyarakatan mampu untuk memberikan penalaran secara detail pada kenyataan sosial yang terjadi terhadap masyarakat sekitar dan bersama–sama melaksanakan pembangunan sebagai tujuan untuk mengubah pola pikir serta pengetahuan masyarakat yang sedang berkembang.
Ketua Panitia KKNT Stiper Jayapura, Dominggus .M.D.Tatuhey, S.P, M,P usai penutupan KKNTdi Kampung Kemri, Sabtu, 20/1/2024, mengatakan bahwa ada sekitar 5 program unggulan dalam rangka KKNT di Kampung Kemiri Sentani. “Program KKNT yang dilaksanakan sebelumnya sudah kita surey bersama mahasiswa Secara langsung berkordinasi dengan aparat kampung Kemiri apa yang menjadi permasalahan kampung untuk kita benahi melalui suatu kerjasama yang baik lewat KKNT yang kita laksanakan “ Ujarnya.
Adapun program tersebut meliputi, pembuatan 5 (lima) kolam lele , penghijauan dengan memberikan bibit tanaman secara langsung bagi masyarat, contoh pembenahan kandang ternak yang baik, Kebun percontohan serta keteramilan olah makanan seperti cara membuat Bakso dan Nuget, “Semua kegiatan ini dapat terlaksana atas partisipasi semua unsur baik mahasiswa ,masayarakat serta dosen dosen dari masing-masing program studi dan kita berharap apa yang telah lakukan bisa merubah kondisi dan pola pikir masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang mereka miliki ,baik pertanian, tepernakan, perikanan dan bagi mahasiswa kelak bisa di terapkan di tempat-tempat lain karena mereka ini sudah punya dasar yang baik dalam bidang-bidang tersebut ” Harapnya.
Penanggung Jawab KKNT Selaku Ketua Lembaga Peneitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Stiper Santo Tomas Aquinas Jayapura Dr. Selvia Tharukliling S.Pt, M.P mengatakan bahwa Mahasiswa merupakan komponen yang ikut serta bertanggung jawab dalam upaya pembangunan masyarakat yang berkualitas sebagaimana yang tertuang dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tridharma dalam perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat. Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) “KKNT yang kita laksanakan pada tahun ini sebagai aplikasi dari kurikulum merdeka belajar, dimana kita belajar dari masyarakat dan . mahasiswa didorong untuk dapat menangkap berbagai fenomena yang ada dalam masyarakat kemudian berkontribusi secara nyata berdasarkan keilmuan yang dimilikinya untuk saling bekerjasama dalam menagani suatu masalah dalam masyarakat” Jelasnya.
Dikatakan Bahwa Kampung Kemiri Sentani yang juga di dalammnya ada Kampus Stiper harusnya pemerintah stempat dan Kampus Stiper bisa bekerjasama dalam pengembangan bidang pertanian, perikanan, perkebunan, jasa sehingga Kampus Stiper ini bisa bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi warga kampung Kemiri.
Sementara Kepala Kampung Kemiri Lister Suebu SP, mengatakan bahwa peran serta mahsiwa memlaui KKNT sangat bermanfaat bagi kami maksyarakat. “Lewat KKN ini kami mendapat banyak ilmu dan keterampilan, seperti cara membuat kolam yang baik dan benar, keterampilan olah makanan dan ini memberikan semangat bagi kami untuk bisa memanfaatkan potensi yang kami miliki.
Dijelaskan bahwa kampung kemiri yang sebagian besar penduduk adalah petatani maupun peternak, oleh karena itu bimbingan dan penyuluhan secara langsung itu lebih di butuhkan masyarakat untuk merubah pola piker sehingga mampu memanfaatkan potensi yang ada. “Kami punya poteni, kami ada lahan yang luas, sumber air cukup bagus tapi kami minim dalam memanfaatkan itu” oleh karena itu terimah kasih atas partisipasi Stiper dan mahasiswanya dalam KKNT yang telah memberikan contoh semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan pada kesempatan berikutnya” Harapnya.
Nerri Salawala Salah Satu dari peserta KKNT juga merespon secara positif dimana KKNT dengan terjun langsung dan bekerja bersama masyaakat maupun lintas keilmuan memberikan manfaat bagi mahasiswa. “Ilmu yang kami dapat dikampus dapat kami aplikasikan pada masyarakat, tetapi ada juga ilmu yang kami dapat ketika kami berbaur dengan masyarakat maupun teman mahsiswa dari jurusan lain dan itu kami sangat bersyukur terlebih bahwa kami ini adalah mashasiswa tingkat akhir yang tidak lama lagi akan kembali kekampung dan itu bisa kami terapkan di Kampug” Terangnya.(Stiper/yp)