Sentani, – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Santo Thomas Aquinas Jayapura mewisuda secara daring 198 sarjana baru, Kamis (6/8/2020). Mereka berasal dari empat program studi berbeda.
“Program Studi Agroteknologi (sebanyak) 71 orang, Agribisnis 57 orang, Budi Daya Perairan 26 orang, dan Produksi Peternakan 44 orang. (Wisudawan) yang hadir (mengikuti yudisium) di kampus hanya perwakilan dari setiap program studi,” kata Ketua Badan Pengurus Yayasan Pegunungan Bintang Jeffry De Fretes.
Wisuda daring digelar sebagai bentuk adaptasi baru terhadap pandemi Covid-19. Para wisudawan diharapkan juga mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru tersebut saat berkarya di masyarakat.
“Banyak perubahan (penyesuaian) terhadap situasi (Pandemi) Covid-19, dan ke depan, tantangan itu semakin besar. Kita tidak bisa lagi bekerja di satu ruangan (tatap muka),” ujar Jeffry.